Bedah Hati 2

Cara tutur kata yang indah dan dan penampilan seorang da'i yang baik akan menarik perhatian orang yang mendengar dan melihatnya. Ucapan salam yang terkeluar dari lubuk hati dengan disertai senyuman manis yang penuh dengan perasaan kasih sayang adalah senjata terpendam yang bakal menawan mad'u. Apa tidaknya, jika tutur kata yang kasar dengan pandangan benci boleh meninggalkan kesan negatif pada hati orang, sudah tentu tutur kata halus dengan wajah yang berseri juga mampu meninggalkan kesan yang positif ke dalam hati yang mad'u.

Perhatikan ciri-ciri yang ada pada para utusan Rasulullah (SAW) seperti Mus'ab bin Umair, Dahyah al-Kalbi dan Ja'afar bin Abu Talib. Mereka memiliki penampilan yang menarik di samping tutur kata yang sopan. Penampilan dan akhlak yang baik ini membuat orang yang memandang menjadi tertarik dan simpati.

Dari Abu Dzar, Rasulullah (saw) penah bersabda:

"Jangan sekali kali kamu meremehkan kebaikan, meskipun hanya berupa keceriaan wajah tatkala bertemu dengan saudaramu." (HR Muslim)

Justeru, harus kita ingat bahawa gambaran indah ini tidak akan terpapar jika jiwa kita tidak ikhlas atau dicemari dengan pemikiran yang kotor kerana apa yang tersembunyi dalam hati seseorang akan tersingkap pada wajahnya. Bayangkan seseorang yang berjabat tangan dengan anda dengan dingin sambil matanya memandang ke arah lain!

Perhatikan kata-kata ini:
Dakwah kepada Allah itu seni yang amat tinggi, diilhami oleh aqidah dan diperbaharui oleh indera yang peka, bersih dan terdidik, diperjelas dengan keterampilan dan dibalut dengan jiwa yang ramah dan berseri.

(Rujukan: Abbas As-Sissiy. Bagaimana Menyentuh Hati)